Kurangnya jumlah armada pengangkut sampah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dituding sebagai salah satu penyebab sering terjadinya tumpukan sampah
Penumpukansampah di Kota Jogja akibat penutupan TPA Piyungan bukan yang pertama kalinya. Bahkan hal seperti ini sudah terjadi berkali-kali. Dilansir dari ANTARA, rata-rata volume sampah yang dihasilkan Kota Yogyakarta saja mencapai sekitar 370 ton dan 260 ton di antaranya dibuang ke TPA Piyungan. Sisanya diserap oleh bank sampah dan pemulung.
TrashbagCommunity yang melakukan aksi pungut sampah di Gunung Penanggungan, mengumpulkan sampah sebanyak 20 kilogram. Bahkan, pada 17 Agustus 2020, sampah yang diangkut hampir 200 kilogram. Sekitar 30 orang berkumpul di depan pos pemberangkatan pendakian Gunung Penanggungan, di Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas,
BEKASIBARAT, Tumpukan sampah di pinggir Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), tepatnya di pinggir gerbang Kalimalang 1, Kota Bekasi diduga merupakan tempat pembuangan sampah (TPS) liar.
SekretarisDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat Agus Sanusi mengatakan, volume sampah di Karawang cukup tinggi mencapai 1.200 ton per hari. Dari jumlah itu, kata Agus, hanya 350 ton sampah yang terangkut ke TPA. Perhitungannya, setiap orang memproduksi sampah 0,5 kilogram per hari. "Jadi jika jumlah tersebut dikalikan dengan jumlah
Herxk.