7 "Mari kita bersama - sama memberantas narkoba, karena narkoba merusak generasi bangsa." "Sekian terima kasih. Semoga pidato saya ini bermanfaat bagi anda semua". Kutipan di atas merupakan pidato. a. pembuka b. penutup c. isi d. pembuka dan penutup 8. Arti imbuhan ber- pada kata berlayar adalah a. mempunyai layar b. telah
Pantun Penutup Pidato Perpisahan, Foto Unsplash/Miguel HenriquesBerpidato di depan banyak orang memang membutuhkan keterampilan yang baik. Apalagi jika itu pidato perpisahan, yang formal dan serius. Untuk sedikit mencairkan suasana, di penutup pidato, kamu bisa menyisipkan satu pantun penutup pidato perpisahan yang unik dan dari buku Bilingual Thematic Speech BTS Pidato Bahasa Arab dan Bahasa Inggri, Ummul Faida, dan Deasy Asdini, 202211, pidato adalah sebuah sebuah seni, ia dapat dipelajari Faidhi, 2018. Seni berbicara di depan umum adalah seni yang berkaitan dengan meyakinkan dan mencengangkan orang, baik melalui ucapan maupun tulisan Hawajri, 2020.Pantun Penutup Pidato Perpisahan yang Unik dan BerkesanPantun Penutup Pidato Perpisahan, Foto Unsplash/Reimond de ZuñigaBerikut ini ada beberapa contoh pantun penutup pidato perpisahan yang unik dan berkesanPak Toto bertengger di pos rondanya Terlihat tenang sambil menyeruput kopi Tidak ada perpisahan yang selamanya Suatu saat pasti akan bertemu kembaliBersama pacar pergi ke Wonogiri Tak lupa untuk membeli oleh-oleh sendiri Janganlah menangisi yang pergi Karena sesungguhnya, yang datang akan bisa lebih baik lagiIbu Ari pergi mengambil jerami Jeraminya dijemur hingga siang hari. Cukup sekian pembicaraan kali ini Jika ada salah dan janggal mohon dikoreksi Bu Ari membawa jerami ke pak Sonya Pak sonya imut, seperti masih belia Satu kata lagi dari saya Bahwa tidak ada perpisahan yang sia-siaPergi ke ladang bersama Yaya Ladangnya punya ayahnya Salam undur diri dari saya Dan terimakasih atas waktunya Masuk ladang harus bersyarat Syaratnya haruslah membawa dandang Semoga pidato tadi menjadi manfaat Untuk saat ini, dan hari yang akan datangPergi ke pantai bersama mantan Perginya sambil makan mendoan Terima kasih saya ucapkan Mohon maaf bila ada yang salah saya lontarkan Saat ke pantai lalu pergi bersemedi Bersemedi di atas batu kali Janganlah sampai melupakan yang pergi Karena sesungguhnya perpisahan ada untuk bertemu lagiKena hujan, baju basah Baju hitam, kena tinta Tak usah galau jika berpisah Kita bersama untuk gapai cita-citaItulah beberapa contoh pantun penutup pidato perpisahan yang unik dan berkesan. Bagaimana? Cukup berkesan, bukan? Kamu bisa ambil salah satu contoh di atas untuk jadi pantun penutup di akhir pidatomu.ifra
1 koleksi pantun pembuka acara / majlis. Pantun kata sambutan & penutup sambutan sekapur sirih (pemandu acara) assalamualaikum wr.wb. Pantun adalah puisi lama melayu (indonesia) yang memiliki empat baris, terdiri dari 2 bait sampiran dan 2 bait bagian isi. Source: detiks.github.io. Lebih dan kurang harap dimaklumi.
Meski terkesan remeh, menutup pidato dengan pantun akan menghadirkan kesan tersendiri di hadapan audience. Yuk, simak berbagai contoh pantun penutup pidato dalam artikel ini. Pantun adalah produk sastra yang kerap digunakan untuk mencairkan suasana dalam sebuah acara. Kini penggunaan pantun tidah hanya sekedar digunakan pada acara adat khusus saja. Namun, bisa pula dipakai untuk menutup pidato dalam sebuah acara. Ada beragam contoh pantun penutup pidato lucu yang bisa menjadi pelengkap untuk isi pidato kamu. Penasaran? Langsung aja kita baca bersama-sama di bawah ini. 1. Siang hari makan kuaci Makan bareng sama ibu Asih Cukup sekian acara hari ini Saya ucapkan banyak terima kasih. 2. Ibu Hajah pergi mengaji Pulang-pulang bawa bingkisan Saya akhiri acara hari ini Terima kasih semoga acaranya berkesan. 3. Buah nanas buah ceri Dicampur gula enak sekali Cukup sekian pertemuan kali ini Semoga bisa bertemu lagi kemudian hari. 4. Burung dara burung cenderawasih Cari dulu di Papua Cukup sekian terima kasih Semoga bermanfaat untuk semua. 5. Jalan-jalan ke kota Mekah Ingin sembahyang berlama-lama Semoga pidato ini membawa berkah Membawa rahmat untuk bersama. 6. Kalau ada sumur di ladang Boleh saya menumpang mandi Kalau ada umur yang panjang Boleh dong saya pidato lagi 7. Bunga mekar di perbukitan Sawah luas di pedesaan Terima kasih untuk perhatian Mohon maaf untuk kesalahan. 8. Dari Irian banyak cenderawasih Roti mengembang diberi ragi Cukup sekian terima kasih Semoga esok berjumpa lagi. 9. Tidur nyenyak di atas ranjang Air mengalir di kolam ikan Pidato saya memang panjang Walau panjang tapi menyenangkan. 10. Hari panas sawah membelah Hutan rimba tempat si rusa Maafkan kalau ada salah Namanya juga manusia. Pantun Penutup Pidato Islami 1. Ada itik bermain di kali Ikan terusik pergilah sudah Akhirnya selesai ceramah kali ini Insya Allah membawa berkah 2. Mangga harum namanya kueni, Sayang sedang sakit gigi. Materi ceramah saya sampai di sini, Besok yuk ngaji lagi. 3. Orang tua harus dihormati, Jangan sesekali menjadi anak durhaka. Mohon maaf ceramah ini harus diakhiri, Mari angkat tangan berdoa bersama. 4. Kalau ada sumur di ladang, Bolehlah menumpang mandi. Kalau ada umur panjang, Semoga bisa berjumpa lagi. 5. Jika ada mata air di ladang, Segarkan diri ayo mandi. Jika Tuhan memberkahi umur panjang, Izinkan diri berceramah lagi. Contoh Pantun Penutup Acara 1. Untuk apa jadi bujang Hidup sepi sendiri saja Ingin hati ceramah panjang Apa daya masih ada acara. 2. Angin berembus berkelana Hujan indah rintik-rintiknya Tidak ada yang sempurna Mohon saran dan kritiknya. 3. Batu pecah dibenturkan Rusak bunga di tengah taman Terima kasih kami haturkan Untuk semua teman-teman. 4. Bunga melati di pekarangan Tumbuh cepat segera besar Saya masih banyak kekurangan Maklum masih tahap belajar 5. Kalau ada sumur di ladang Airnya segar untuk mandi Kalau ada umur yang panjang Boleh saya presentasi lagi. 6. Indah bunga di tengah tama Duduk santai makan ketan Sampai jumpa teman-teman Sampai jumpa di lain kesempatan. 7. Badan gemuk banyak lemak Kalau lebaran buat ketupat Terima kasih sudah menyimak Semoga presentasi kali ini bawa manfaat 8. Duduk santai di waktu petang Taman indah airnya memancar Kepada hadirin yang datang Semoga rezekinya makin lancar. 9. Petik mangga dapat lima Cuci dulu supaya bersih Pidato saya tidak lama Cukup sekian terima kasih. 10. Sungguh indah pulau Jawa Singapura kotanya rapih Semoga manfaat untuk semua Saya undur terima kasih. *** Nah, itulah arti mimpi ayam masuk rumah yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini dapat menambah informasi dan berguna untuk kamu, ya! Baca juga ulasan artikel gaya hidup, kabar properti hingga inspirasi desain, hanya di Jangan lupa, untuk membaca berbagai contoh pidato lainnya di Google News Bila kamu ingin cari rumah impian, yuk temukan beragam rekomendasi terbaiknya di karena kami AdaBuatKamu. Rekomendasi terbaik untuk memiliki apartemen berlokasi strategis di kawasan Jakarta Timur, pastinya Urban Signature.
ContohPendahuluan Dan Penutup Karangan Yang Menarik Docx Document . Perenggan Penutup Karangan Stpm Dan Spm . Karangan Jenis Surat Kiriman Tidak Rasmi . Contoh Surat Kiriman Rasmi Untuk Pelajar Yang Mudah Dan Senang Musadun Com . Karangan Pidato Masyarakat Sejahtera Hidup Bahagia Pdf Document . Contoh Karangan Syarahan Pt3 Format Bahasa Melayu
Daerah Nanggroë Aceh Darussalam dari dulu terkenal dengan kekuatan budayanya. Karena dari Aceh adalah asal mula berkembangnya agama islam di Indonesia. Aceh juga kaya akan sastra. Ada banyak bahasa di daerah ini seperti di antaranya Bahasa Aceh, Bahasa Gayo, Bahasa Aneuk Jamee, Bahasa Singkil, Alas, Bahsa Tamiang, Bahasa Kluet, Bahasa Devayan, Bahasa Sigulai, dan Bahasa lainnya. Kekayaan sastra Aceh dapat ditemui di seluruh penjuru wilayahnya seperti Kabupaten Aceh Selatan Tapak Tuan, Kabupaten Pidie Sigli, Kabupaten Aceh Barat Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat Daya Blangpidie, Kabupaten Aceh Besar Kota Jantho, Kabupaten Aceh Jaya Calang, Kabupaten Aceh Singkil Singkil, Kabupaten Aceh Tamiang Karang Baru, Kabupaten Aceh Tengah Takengon, Kabupaten Aceh Tenggara Kutacane, Kabupaten Aceh Timur Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Utara Lhoksukon, Kabupaten Bener Meriah Simpang Tiga Redelong, Kabupaten Bireuen Bireuen, Kabupaten Gayo Lues Blang Kejeren, Kabupaten Nagan Raya Suka Makmue, Kabupaten Pidie Jaya Meureudu, Kabupaten Simeulue Sinabang, Kota Banda Aceh, Kota Langsa, Kota Lhokseumawe, Kota Sabang, Kota Subulussalam. Berikut adalah beberapa Panton Aceh yang didapatkan dari berbagai sumber Allahu Rabbi Nyang Maha Gagah Bek lee musibah u Aceh Raya Sinoe ngon sideh bek lee ro darah Bek lee lam gundah ngon haro-hara Pula pade dalam umong Jaga sabe bek jipajoeh lee lumo Menyo adek perelee caroeng Bejemot hai dek gata mereno meulumpah rame ureung tot apam ineng ngon agam mandum disuka jak mita jame oh wate malam singoh hai rakan u rumoh neuteuka Ladom meuninggai meudarah-darah Seudeh that leupah watee takira Di dalam gampong nyan pih le parah Aneuk deungon yah meuninggai donya Jak u kudee jak blo bajee Bajee lagak na pakek pita Bek hai rakan gadoeh lalee Mangat bagah troek cita-cita di aneuk yatim hana kelupaan keuneng undangan bagi rupia yang fakir miskin hadir disinan geujak rayakan rajjab mulia Asai phon pade bak tanoh ladang Asai phon blang bak tanoh data Asai phon pake bak meuayang Asai phon meucang bak seunda-seunda Cabeung bak saoh meuhunjat-hunjat Peuleuheun tamat bak meuhue-hila Tangui tapajoh beuhimat-himat Beuna taingat keusingoh lusa Tajak u laot eungkot ka teupreh Buya ka jiweh lam umpung sane Tajak u kanto meu-ato bereh Peulom tatem peh deungon on “mane” Kujak u Pasai merumpok Fatimah Meunan kukalon dijak ngon yahwa Meunyo perlee inong yang muslimah Bek ragu hate neujak u Kutaraja Di laot pukat di darat moto Ureung nyang mugoe pade meugunca Ta meurakan bek beurangkaho Ban dua uroe troh keunoe teuka Aneuk ungkot dalam paya Na mujahet na chit bace Menyo rakan perelee kaya Bek buo kerja bek galak mupake Bukon sayang putik boh rambot Teungoh lon chet-chet ka luroh keudroe Oh lon ingat bit hana patot Le that buet karot di dalam nanggroe Beuneupeu wujud wahe Ya Allah Seuramoe Mekkah beu aman teuka Awai kon rakyat rame yang punah Subhanallah nyawong keuluwa kata yang keufon ulon boet salam kepada kawan rakan semua melalui panton cuba paparkan khanduri apam yang ka meubudaya Ta pegot rmoh ngon bate bata Tajak kuliah hideh di Jawa Whai Atjeh brat that rindu ulon ke gata Tmpat ternikmat ban saboh donya Peu meugrak-grak lam bak teubee Aneuk ceurepee ateuh bak langsat Jamee ban teuka pareksa dilee Bekroh ji tipe oh lheueh duk pakat rata rumoh khanduri apam pasoe lam talam ata yang kana kucok saboh yang ka brat itam meubek neu tham tham hawa lagoina Tajak u Banda ta kaleun Masjid Raya Kuah beu leumak ue bek beukah Dalam hudepnyo beu rayeuk saba Mangat hudep lam ridha Allah Originally posted 2013-11-07 084413. Republished by Blog Post Promoter
Kemudiandilanjutkan dengan menuliskan kata penutup permintaan maaf kepada hadirin yang datang. Contoh seperti: Itulah pesan yang ingin saya sampaikan dalam pidato ini. Saya mohon maaf jika ada kata-kata yang disengaja atau tidak disengaja. Sebagai penutup, Anda juga bisa menambahkan sedikit pantun sebelum salam atau kutipan kata kata bijak.
Pantun adalah bahasa indonesia, kalau bahasa daerah Aceh biasa disebut Panton, sedikit beda tipis! Berikut ini kami sajikan pantun bahasa aceh dan artinya KUMPULAN PANTUN ACEH DAN ARTINYA Pantun Aceh Bak Panggang Bak panggang peue tabôh kuwah Ngön simalah peue tapeuna dakwa Mulia ate nilai bak Tuhan Mulia Insan di dalam taat Artinya Pada panggang jangan bubuhi kuah Dengan si malas jangan berdebat Mulia hati nilai pada Tuhan Mulia insan di dalam taat Pantun Aceh Bubèe Dua Jab Bubèe dua jab seureukab dua muka Keunoe pih toe keudéh pih rab Bandua pat meuteumèe laba Rimueng han jiböh kuréng Gajah han jiböh gadéng Ureueng han gadöh nama Artinya Bubu dua pintu kandang dua muka Ke sini dekat ke sana pun dekat Pada kedua tempat mendapat laba Harimau tak kan membuang belang Gajah tak kan membuang gading Orang tak kan hilang nama Pantun Aceh Salam Alaikôm Salam alaikôm payông seulamat Jinoe ka trôh hat meu-uroe raya Ateueh dum salah, tuwo, ngon ladat Meu’ah keurabat sigala dèsya Naleueng lakoe timoh dalam glé Naleueng awé timoh lam paya Meu’ah desya lon baten ngon lahé Kadang han sampé meurumpok muka Artinya Assalamualaikum payung selamat Sekarang saatnya berhari raya Segala salah, lupa, dan silap Maafkan kerabat segala dosa Rumput ilalang tumbuh di gunung Rumput rotan tumbuh di paya Maafkan dosaku batin dan lahir Mungkin tak sempat bertatap muka Pantun Aceh Tanda Lon Gaseh Tanda lôn gaséh haba lôn karang Tanda lôn sayang lôn iréng dôa Meu’ah dèsya lôn rakan lôn sayang Bèk jeuet keu utang di akhé masa Kadang singoh Allah cok pulang Roh ngön badan bèk keunong séksa Adie-adie di Peukan Pidie Aneuk keudidi dicoh-coh boh nga Ija di Aceh jarom di Pidie Han ék lôn geunyie ija krông sutra Ija peulangi binèh meugeunyie Kasab meuguntie meujampu sutra Artinya Bukti kukasih kabar kurangkai Bukti kusayang kuiringi doa Maaf dosaku sahabat tersayang Jangan jadi utang di akhir masa Mungkin esok Allah panggilkan Jiwa dan badan jangan binasa Adie-adie di Peukan Pidie Anak kedidi mematuk buah ngaKain di Aceh jarum di Pidie Tak sanggup kukelim sarung sutra Kain pelangi pinggir berjahit Kasab bersusun bercampur sutra Kumpulan Pantun Aceh dan Artinya
SoalBahasa Indonesia Prediksi UN. 1.Indikator SKL:Mengidentifikasi isi dan bagian suatu paragrafSoal:Bacalah paragrafberikut!Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara menyurvei dua satwa endemik Sulawesi, yakni anoadan burung maleo. Aktivitas itu dimaksudkan untuk mengetahui jumlah pasti populasi kedua hewan dilindungi
Pat ranub nyang hana mirah Pat peuneurah nyang hana bajoe Pat tutô nyang hana salah Hana bak awai na bak dudoe Sirih mana yang tidak merah Peuneurah mana yang tak berpasak Tuturan mana yang tidak ada salah Tidak pada awal ada pada akhir Sebagai contoh bahwa orang Aceh sangat menggemari pantun tampak dalam berbagai acara formal atau upacara adat. Kebanyakan pembicara mengucapkan Panton / Pantun yang diatas pada saat menutup pembicaraan. Orang Aceh dikenal sebagai salah satu etnis yang sangat menggemari bahasa bersajak atau berirama, yang salah satu jenisnya adalah pantun. Pantun pantôn merupakan puisi yangpaling kaya dan paling sering digunakan dalam berbagai sisi kehidupan mereka. Karena itu pantun menjadi hiasan dalam berbagai komunikasi, baik komunikasi formal maupunkomunikasi nonformal. Ilmuwan Belanda yang melakukan penelitian di Aceh pada tahun1890-an, Hurgronje 198581 menyatakan bahwa “pantun digunakan dalam berkasih-kasihan, dalam dialog tradisional pada upacara-upacara suci, dalam permainan seudati, danlagu ninabobo. Pantun juga dimanfaatkan pada acara-acara tari seperti yang diselenggarakandi Pidie oleh para wanita dan anak-anak untuk mengiringi musik.” Pantun Aceh Pada Saat Menutup Pembicaraan Menurut Fang 1993195, pantun pada mulanya adalah senandung atau puisi rakyat yang dinyanyikan. Sampai sekarang pun, katanya, pantun masih dinyanyikan. Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi dalam Pelayaran ke Kelantan mencatat cara-cara pantun dinyanyikan, misalnya lagu dua,lagu ketara,ketapang, atau dendang sayang. Kata pantun berasal dari akar kata tun,yang terdapat dalam berbagai bahasa Nusantara, misalnya dalam bahasa Pampanga, tuntunyang berarti teratur; dalam bahasa Tagalog Filipina ada kata tonton yang berarti bercakapmenurut aturan tertentu; dalam bahasa Jawa Kuno dikenal kata tuntun yang berarti benangatau atuntun yang berarti teratur dan matuntun yang berarti memimpin; dalam bahasa BatakToba ditemukan juga kata pantun yang berarti kesopanan, kehormatan. Panton Bahasa Daerah Aceh, Kalau Bahasa Indonesianya Adalah Pantun, Beda Tipis!
MembahasMateri pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Smester, Silabus, RPP, Bahasa Indonesia, IPA, bagi Calon / Guru-guru Sekolah Dasar,Siswa Sekolah Dasar , SLTP,SLTA, dan Umum, serta cerita dongeng,legenda,cerpen,puisi,soal-soal ujian / UAS BN Sekolah Dasar ,Kepramukaan,Pendidikan,dan Computer. Contoh kalimat penutup pada
Ilustrasi Pantun Penutup Pidato yang Keren. Foto Unsplash/Reimond de bisa menjadi alternatif untuk menghidupkan suasana saat berpidato, dan dalam kesempatan kali ini Isnpirasi Kata akan membagikan beberapa pantun penutup pidato yang yang tidak kenal pantun, sebuah karya sastra lisan dan kekayaan budaya khas Indonesia. Menurut buku Sejarah Kesusastraan Klasik Melayu, karya Dr. Liaw Yock Fang 2013 556, pantun pada mulanya adalah senandung atau puisi rakyat yang bahasa Melayu, atau tepatnya Minangkabau sebagai asal mula pantun, kata pantun sendiri berarti penuntun. Dahulu pantun digunakan sebagai syair petuah penuh nasihat Penutup Pidato yang Keren dan MenarikIlustrasi Pantun Penutup Pidato yang Keren. Foto Unsplash/Alexandre ini pantun bukan hanya berisi petuah atau nasihat, melainkan juga sebagai sarana hiburan. Pantun pun banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam acara komedi di televisi, penutup presentasi, serta cocok juga digunakan sebagai penutup ini beberapa contoh pantun penutup pidato yang keren, dikutip dari buku Terampil Pidato karya Asul Wiyanto, 2001, dan buku Kehilangan Kumpulan Pantun, Syair, Puisi, dan Cerpen, karya Zaniza, 2010.Pantun 1Wisatawan asing dari Portugis Berlama-lama di Candi Prambanan Karena jatah waktu sudah habis Saya akhiri cukup sekianPantun 2Kalau kura-kura datang ke sini Tentulah dia mencari makan Kalau kata-kataku melukai hati Mohon sekiranya dimaafkanPantun 3Pak Ali pergi memancing ikan Tak sadar pancingan ketinggalan Yang benar dijadikan panduan Yang salah mohon dimaafkanPantun 4Di atas langit ada pelangi Cantik sekali kami hitung warnanya Cukup sekian dari kami Terima kasih atas perhatiannyaPantun 5Pak tani pergi ke sawah Pulang-pulang membawa ikan Jika tutur kata saya banyak yang salah Mohon kiranya untuk dimaafkanPantun 6Pergi jauh tanpa berpamitan Ibu marah pulang terlalu malam Sekian terima kasih aku ucapkan Serta ikhlas dari hati yang terdalamPantun 7Sungai Musi airnya bersih Rumah gubuk dari kayu ulin Tak lupa kami berterima kasih Dari lubuk hati kepada hadirinNah, itulah contoh pantun penutup pidato yang keren dan menarik untuk kamu jadikan referensi. Semoga bermanfaat.
Teksceramah lucu ini pasti bikin anda ngakak samsul bahri kumpulan contoh pidato bahasa sunda terbaru 2019 contoh kumpulan pantun penutup pidato yang menarik . Mukadimah ceramah lucu bahasa sunda. Contoh teks pembukaan pidato bulai dari bahasa inggris menarik lucu hingga yang bersifat resmi seperti perpisahan sekolah dan pernikahan.
Menutup pidato maupun presentasi menggunakan pantun dapat membuat pidato yang Sedulur sampaikan semakin menarik. Tak hanya itu, isi presentasi dan momen pidato juga akan lebih diingat oleh para audiens. Jadi tidak heran banyak orang yang mempersiapkan pantun penutup pidato ketika diminta untuk berbicara di depan banyak orang. Bagi Sedulur yang masih bingung untuk membuat pantun penutup pidato, berikut rangkuman pantun yang dapat Sedulur jadikan referensi. Biasanya, pantun digunakan untuk menutup pidato semi formal, seperti acara sekolah dan juga ceramah. Pantun pun dapat menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Jawa tergantung pada jenis acaranya. BACA JUGA 12 Contoh Pidato Persuasif Singkat Tentang Berbagai Tema Freepik Berikut adalah contoh pantun penutup pidato yang bisa kamu gunakan 1. Padi habis tinggal Jerami, Bakar dulu hingga bersih. Rupanya pidatoku sampai di sini, Sekian dan terima kasih. 2. Pisau diasah di pagi hari, Bawa ke kebun untuk membabat. Berakhir sudah pidatoku ini, Semoga dapat memberi manfaat. 3. Pak Andi punya burung kenari, Burung dijemur hingga siang hari. Pembicaraan berakhir sampai di sini, Salah dan janggal mohon dimalkumi. 4. Bayi merangkak di atas tanah, Merangkak sampai ke belakang rumah. Semoga pidato ini menjadi berkah, Untuk lentera di alam barzah. 5. Pergi memancing ke sungai sula, Nila dipancing saat senja. Salam undur diri dari saya, Untuk teman-teman semua. 6. Sapi disembelih berlumuran darah, Potong dagingnya di hari kurban. Mohon maaf atas segala salah, Juga khilaf mohon dimaafkan. 7. Burung dara cendrawasih, Cari dulu di Papua. Cukup sekian dan terima kasih, Semoga bermanfaat untuk semua. 8. Jalan-jalan ke Singapura, Beli rambutan dan semangka. Jangan malu untuk bertanya, Sebelum menutup acara. Pantun penutup ceramah Freepik Untuk apa jadi bujang, Hidup sepi sendiri saja. Ingin hati ceramah panjang, Apa daya masih ada acara. Mekah sudah, Madinah sudah, Pulang ke kampung urusin empang. Ceramah sudah makan sudah, Perut kenyang pikiran lapang. Sudah tua sakit punggung, Tetangga mati ikut melayat. Bukan maksud untuk menyinggung, Saya ceramah sampaikan ayat. Pempek campur cuka, Makan rujak banyak pepaya. Kalau bapak ibu suka, Boleh lah undang saya. Mangga harum namanya kueni, Sayang sedang sakit gigi. Ceramah saya sampai di sini, Besok yuk ngaji lagi. Sungguh pahit rasa jamunya, Sudah minum kita makan. Kalau sudah tahu ilmunya, Mari sama-sama kita amalkan. Pantun penutup dakwah iStock Irian cenderawasih, Anak monyet sakit gigi. Cukup sekian terimakasih, Jangan lupa undang saya lagi. Anak ayam di pinggir kali, Mencari makan pagi-pagi. Sekarang yang ngaji banyak sekali, semoga sholat subuh tak telat lagi. Kalau ingin pergi ke Turki, Harus banyak nabung duit. Kalau ingin banyak rezeki, Banyak sedekah jangan pelit. Kalau ada sumur di ladang, Boleh kita menumpang mandi. Kalau ceramah saya kurang panjang, Boleh Anda mengundang lagi. Ambil pisau buka ketupat, Sayur lodeh boleh campurkan. Kalau ada ilmu di dapat, Mohon untuk diamalkan. BACA JUGA 14 Cerita Pendek Lucu yang Dijamin Bikin Ngakak! Pantun penutup presentasi Freepik Ada ikan ada mangga, Sudah dimasak langsung makan. Cukup sekian dari saya, Kalau bertanya, silakan. Angin berhembus berkelana, Hujan indah rintik-rintiknya. Tidak ada yang sempurna, Mohon saran dan kritiknya. Batu pecah dibenturkan, Rusak bunga di tengah taman. Terimakasih kami haturkan, Untuk semua teman-teman. Kalau ada sumur di ladang, Airnya segar untuk mandi. Kalau ada umur yang panjang, Boleh saya presentasi lagi. Pantun penutup pidato sekolah Freepik Kalau ada sumur di ladang, Boleh kita menumpang mandi. Kalau Anda ingin pulang, Pidato saya sebentar lagi. Untuk apa membuat tato, Dosa besar bisa terkutuk. Kalau saya sedang pidato, Tolong jangan suka mengantuk. Petik mangga dapat lima, Cuci dulu supaya bersih. Pidato saya tidak lama, Cukup sekian terimakasih. Sungguh indah pulau Jawa, Singapura kotanya rapih. Moga manfaat untuk semua, Saya undur terimakasih. Anak Gembala pandai bersulap, Sulap dimainkan di tengah hari, Salam penutup tak terjawab, Kuulangi sekali lagi, Wassalamualaikum Pisau diasah pagi-pagi, Bawa ke kebun untuk membabat, Berakhir sudah pidatoku ini, Semoga bisa memberi manfaat. Pak Mamat punya burung Kenari, Burung dijemur hingga siang, Pembicaraan berakhir sampai disini, Salah dan janggal mohon maafkan. Karena godaan si tampan rupa, Maka terayu putri mahkota, Mohon maaf atas segala kata, Yang mungkin mengusik lautan jiwa. Pantun penutup pidato tentang sabar jago berpidato Hujan turun kebun basah, Sangat indah tanduk rusa. Sabar itu memang susah, Belajarnya sepanjang masa. Dari sawah membawa gabah, Pakai baju motifnya batik. Sabarkan hati menghadapi musibah, Kan diganti dengan yang lebih baik. Sangat manis madu lebah, Madunya bening tidak keruh. Orang sabar berhati tabah, Hidupnya tenang, jiwanya teduh Bunga mawar bunga selasih, Air manis sekarang hambar. Cukup sekian terimakasih, Jangan lupa selalu bersabar BACA JUGA Narasi adalah Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, Jenis & Unsurnya Pantun penutup pidato lucu iStock Pendidikan karakter penting sekali, Harus diajarkan setiap hari, Entah nanti tidak bersua lagi, Jangan malu untuk berselfi. Bertengkar tak ada guna, Menang jadi abu kalah jadi arang, Jangan malu untuk bertanya, Saya tidak memakan orang. Mandi lumpur rambut berdaki, Setalah kering berwarna putih, Jangan pandang menatap sekali, Saya sudah punya kekasih. Bawa pinangan ke penghulu, Hadiahkan dia sebungkus roti, Maaf jika aku malu-malu, Di depan ada pujaan hati. Penutup pidato dengan salam Freepik Tebal bulunya si beruang kutup, Cairan es ia jadikan minum, Sebelum acara kita tutup, Kuucapkan Wassalamu’alaikum Mahal harganya si batu bacan, Bacan dibeli dari Pesisir Selatan, Salam penutup aku ucapkan, Semoga semua dalam Lindungan-Nya Gudang penyimpan si benih padi, Padi dibawa ke tengah sawah, Semoga kita bertemu lagi, Salam penutup jadi pemisah Berbaris shalat namanya syaf, Magrib tiba matahari terbenam, Bila ada salah kuharapkan maaf, Akhir kata kuucapkan salam Hari minggu cuci sepatu, Sepatu dijemur di pagi hari, Sampai jumpa di lain waktu, Salam pembuka mempertemukan lagi Pantun penutup acara iStock 1. Batu pecah dibenturkan, Rusak bunga di tengah taman. Terima kasih kami haturkan, Untuk semua teman-teman. 2. Bunga melati di pekarangan, Tumbuh cepat segera besar. Saya masih banyak kekurangan, Maklum masih tahap belajar. 3. Badan gemuk banyak lemak, Kalau lebaran banyak ketupat. Terima kasih sudah menyimak, Semoga dapat membawa manfaat. BACA JUGA Alur adalah Pengertian, Tahapan dan Macam-Macamnya Pantun penutup pidato Bahasa Jawa Freepik 1. Santen banyune klapa, Cekap semanten atur kawula. Santan airnya kelapa Cukup sekian sambutan saya 2. Santen duduhe klapa, Namung semanten atur kula. Santan airnya kelapa Hanya sekian sambutan saya 3. Dodolan ketupat nang pasar Blora, Menawi wonten lepat kulo nyuwun ngapura. Jual ketupat di pasar Blora Jika ada kesalahan saya minta maaf 3. Sarinten batur kula Cekap semanten atur kula Sarinten teman saya Cukup sekian sambutan saya Pantun pembuka pidato 1. Pergi ke pasar membeli beras, Sampai ke rumah menanak nasi, Salam pembuka tak terbalas, Kuulangi sekali lagi. Assalamualaikum Wr. Wb. 2. Jalan-jalan ke Taman Mini, Pulangnya membeli Soto, Saya berada di mimbar ini, Untuk membawakan sebuah pidato. 3. Anak gembala menggiring sapi, Sapi lelah mukanya pucat, Pada kesempatan berbahagia ini, Izinkan saya memberi amanat. 4. Burung indah burung merpati, Terbang melayang tidaklah tinggi, Senang rasanya hati ini, Bisa berdiri lagi di mimbar ini. Demikianlah pantun penutup pidato yang dapat Sedulur jadikan referensi. Perlu Sedulur perhatikan, bahwa tidak pidato dapat ditutup dengan pantun. Sedulur harus menyesuaikan jenis acara dan juga tema pidato ya! Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
HobiPantun com - Ini yang nyatanya akan membuat kamu suka dengan berkas Pantun jenaka menyindir yang kita sampaikan pada kamu disini amat komplit serta nyatanya kamu akan amat puas dengan Pantun jenaka menyindir yang kita bagikan itu. Ini juga akan dapat membuat seru- serua alhasil dapat terbuat status fb pantun lucu, status bbm pantun lucu, status WA pantun lawak, alhasil sahabat kamu
Pantun Penutup Pidato Lucu, Gokil, Unik, Bijak, Keren dan Menghibur bisa digunakan untuk acara sekolah, presentasi, seminar, khitanan, pernikahan ataupun pengajian terbaru Tahun 2020. Buat sobat semua yang sudah penasaran dan ingin membaca Pantun Penutup Pidatonya silahkan simak ulasannya dibawah ini. Pantun adalah karya sastra lama yang masih tetap populer sampai sekarang. Ada beberapa jenis pantun yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia. Ada pantun jenaka, Pantun Nasihat dan juga pantun nasihat ataupun pantun Agama. Baca Juga 100+ Pantun Pembuka Pidato Super Lucu Pantun Penutup Pidato Namun pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kumpulan pantun penutup pidato. Semga kiranya dengan adanya koleksi pantun ini dapat menjadi referensi bagi sahabat semuanya. Tanpan banyak basa basi lagi silahkan simak kumpulan pantunnya sebagai berikut ini. Berikut Kumpulan Pantun Penutup Pidato. Baca Juga 100 Pantun Cinta Romantis Update Pantun Penutup Pidato di Sekolahan Pasti diantara kalian ada yang sudah pernah melakukan Pidato di sekolah. Apalagi kalua kalian itu anggota Osis ataupun ketua Kelas. Nah, biasanya di sekolah juga ada lomba pidato. Bahkan ada pengembangan diri di sekolah khusus belajar berpidato. Apalagi dalam berpidato itu tidak harus isi saja yang disampaikan karena pidato yang hanya isi saja yang disampaikan tanpa ada lawakan atau lelucun akan kaku dan membosankan. Untuk memecah kebosanan para audience maka bisa Anda menyelipkan sebuah pantun lucu di pidato Anda agar nantinya para audience tidak boring dan bisa fokus mendengarkan apa yang Anda sampaikan. Berikut pidato di sekolah Anak Pak RT pandai bersiwah, Sulap dimainkan di tengah sawah, Salam penutup yang tak terjawab, Akan kuulangi tolong dijawab Wassalamualaikum Bukan lebah bukan sigung, Mungkin kancil bukan lutung. Jangan marah jangan tersinggung, Ini ceramah bukan manggung. Ambil pisau buka ketupat, Sayur lodeh boleh campurkan. Kalau ada ilmu di dapat, Mohon untuk diamalkan. Pisau diasah di pagi hari, Bawa ke kebun untuk merumput, Berakhir sudah pidatoku ini, Semoga bisa memberi manfaat. Bunga yang harum aroma melati, Baunya sungguh harum sekali, Pidato pendidikan sampai disini, Semoga kelak kita berjumpa lagi. Pak Andi punya burung Kenari, Burung dijemur hingga siang hari, Pembicaraan berakhir sampai disini, Salah dan janggal mohon maklumi. Kura-kura merangkak di atas tanah, Merangkak hingga ke belakang rumah, Semoga pidato ini membawa berkah, Untuk lentera di alam barzah. Karena godaan si tampan rupa, Maka terayu putra mahkota, Mohon maaf jika ada salah kata, Yang mungkin itu mengusik ke jiwa. Kambing disembelih berlumur darah, Di sembelihnya di hari Qurban, Mohon maaf segala salah, Juga khilaf mohon dimaafkan. Jalan-jalan ke Singapura, Beli rambutan serta semangka, Jangan malu untuk bertanya, Sebelum kita menutup acara. Pisau menggores menjadi luka, Rasanya sakit amatlah perih, Cukuplah sekian dari saya, Saya haturkan terima kasih. Ambillah papan bawalah paku, Paku di pukul dengan tembaga, Maafkan salah kata-kataku, Namanya juga manusia biasa. Pergi memancing di sungai sula, Nila dipancing di hari senja, Salam undur diri dari saya, Untuk teman-teman semuanya. Penjahit benang membawa peti, Ibu Wahyuni menjahit kebaya, Saya pamit untuk undur diri, Terima kasih atas perhatiannya. Ada kemumu di dalam semak, Lari terbang mendengar babat, Terima kasih telah menyimak, Semoga bisa memberi manfaat. Pergi ke pasar menjual durian, Pasar dibuka dihari senin, Sampai jumpa saya haturkan, Semoga bertemu di minggu depan. Kalau ada sumur di ladang, Bolehlah menumpang mandi, Kalau ada umur yang panjang, Semoga bisa berjumpa lagi. Baca Juga 100+ Pantun Pembuka Pidato Super Lucu Update Pantun Penutup Pidato Lucu Biasanya kalau untuk bagian Pantun Penutup Pidato itu isinya yang Lucu akantetapi dalam hal ini saya tidak sarankan ya, karena kalau pantun Lucu yang konyol kesannya agak nyeleneh, apalagi jika pidatonya ini berlangsung dalam acara yang formal dan dihadiri banyak tamu-tamu kehormatan atau pejabat, kalau hal ini tetap dilakukan maka bisa-bisa bukan jadi mengundang gelak-tawa, bahkan bisa cemoohan. Oke langsung silahkan sobat simak Pantunnya di bawah ini Pendidikan karakter sangat penting sekali, Harus diajarkan pada anak sejak dini, Kalau nanti kita sudah tua dan mati, Semoga anak jadi orang yang berbudi. Bertengkar tak ada gunanya, Menangpun jadi abu kalah jadi arang, Jangan malu kalian untuk bertanya, Karena saya tidak memakan orang. Putih-putih bunga melati, Harum mewangi di pagi hari, Pidato saya cukup disini, Jika rindu harap hubungi. Mandi lumpur rambut berdaki, Setalah kering berwarna putih, Jangan pandang menatap sekali, Saya sudah punya kekasih. Bawa pinangan ke penghulu, Hadiahkan dia sebungkus roti, Maaf jika aku malu-malu, Di depan ada pujaan hati. Di China ada pendeta, Berpidato tak henti cakap, Semua sibuk entah mengapa, Sehingga salam penutup tak terjawab. Bertamasya ke penangkaran, Melihat tiga anak buaya, Jika ada yang ingin ditanyakan, Silakan, sebelum saya lupa materinya. Jalan-jalan ke Taman Mini, Singgah sebentar membeli kuaci, Pidato saya sampai disini, Lain waktu kita sambung lagi. Sungguh enak sayur buncis, Dipulam bulat si buah pete, Kututup pidato waktu sudah habis, Bapak Kepala sudah mengode. Jari telunjuk untuk menunjuk, Cincin kawin di jari manis, Kulihat teman-teman sudah ngantuk, Tenang saja, pidatonya sudah habis. Ke pulau seberang membawa barang, Subuh hari berangkat berlayar, Kalo pidatoku kurang panjang, Silakan undang lagi, tapi bayar. Burung elang si burung buas, Jinak-jinak burung merpati Kalau kawan-kawan belum puas, Besok bisa kita ulang lagi. Tahanlah pondok dengan kayu, Untuk tempat makan berdua, Jangan pada bubar dahulu, Mari kita berdo’a bersama. Sungguh enak ikan tuna, Oleskan cabe menjadi pedas, Cukup sekian dari saya, Karna materinya sudah kandas. Pergi berburu ke dalam hutan, Bertemu rusa belang kaki, Hanya itu yang bisa saya sampaikan, Karena sayapun sudah lelah berdiri. Baca Juga 150 Pantun Penutup Pidato Super Gokil dan Bikin Ketawa Update Pantun Penutup Pidato Acara Perkawinan Tebal bulunya si beruang kutup, Cairan es ia jadikan minum, Sebelum acara kita tutup, Kuucapkan Wassalamu’alaikum baca salam Ternak-ternak si ikan teri, Teri diternak dalam kolam, Karena telah sampai di penghujung materi, Kuakhiri dengan salam baca salam Mahal harganya si batu bacan, Bacan dibeli dari Pesisir Selatan, Salam penutup aku ucapkan, Semoga semua dalam Lindungan-Nya baca salam Gudang penyimpan si benih padi, Padi dibawa ke tengah sawah, Semoga kita bertemu lagi, Salam penutup jadi pemisah baca salam Motor matic tak pakai rantai, Panaskan mesin di pagi hari, Berpisah bukannya bercerai, Semoga salam mempertemukan lagi baca salam Berbaris shalat namanya syaf, Magrib tiba matahari terbenam, Bila ada salah kuharapkan maaf, Akhir kata kuucapkan salam baca salam Subuh hari mencari nafkah, Pergi ke pasar dengan becak, Yang bertemu pasti berpisah, Salam terakhir hanya penjarak Publik figur mainkan adegan, Untuk membuat film baru, Sebelum semua kita usaikan, Jawablah salam terakhirku Kota Makkah di negeri Arab, Tempat orang naik haji, Salam pertama tak terjawab, Semoga tidak kuulangi lagi Hari minggu cuci sepatu, Sepatu dijemur di pagi hari, Sampai jumpa di lain waktu, Salam pembuka mempertemukan lagiBaca Juga Pantun Pembuka Pidato untuk Ceramah dan Persentasi Super Menghibur Pantun Pembuka Pidato Unik Sebaiknya dalam membawakan sebuah pidato itu tidak hanya ada Pantun Penutup Pidato saja, harusnya juga bisa menempatkannya pada awal permulaan pidato. Nah, di bawah ini, saya berikan beberapa contohnya, silakan sobat disimak Pergi ke pasar membeli beras, Sampai ke rumah menanak nasi, Salam pembuka tak terbalas, Kuulangi sekali lagi. Assalamualaikum Wr. Wb. Jalan-jalan ke Taman Mini, Pulangnya membeli Soto, Saya berada di mimbar ini, Untuk membawakan sebuah pidato. Anak gembala menggiring sapi, Sapi lelah mukanya pucat, Pada kesempatan berbahagia ini, Izinkan saya memberi amanat. Sangat manis madu lebah, Madunya bening tidak keruh. Orang sabar berhati tabah, Hidupnya tenang, jiwanya teduh. Lada pedas tambah ketumbar, Dipetik oleh anak kembar. Marilah berlatih untuk sabar, Agar jiwa terasa lebar. Sudah tua gampang pikun, Daun bidara tujuh lembar. Kunci sukses itu tekun, Kunci kuat itu sabar. Gunung Kelud si Gunung Merapi, Sungguh indah gunung Rinjani, Sebelum kumulai pidato ini, Izinkan saya menyapa hadirin sekalian. Berburu ke padang ilalang, Bertemu rusa hitam belangnya, Selagi waktu masih panjang, Saya akan sampaikan sepatah dua kata. Cantik nian pulau sikuai, Pasirnya putih teramat indah, Sebelum materi aku mulai, Marilah serentak mengucap Basmallah. Burung indah burung merpati, Terbang melayang tidaklah tinggi, Senang rasanya hati ini, Bisa berdiri lagi di mimbar ini. Makan bubur jangan diaduk, Karena terasa begitu nikmat, Jangan loyo jangan mengantuk, Pagi-pagi harus semangat. Bibir pantai kena erosi, Hutan bakau tanamlah rapi, Semua hadirin yang saya hormati, Izinkan saya membawa materi. Buat teman teman yang suka di undang untuk mengisi acara berupa tausiah atau ceramah agama maka dapat menyemaptkan sebuah bait Pantun dengan tema pidato yang lucu namun mendidik atau memberikan kesan baik pada audience. Jadi dibawah ini sudah ada beberapa bait pantun yang amat lucu dan menggelitik segingga akan dapat menambah penguasaan panggung bagi kalian yang sedang berpidato. Ambil tepung cetak adonan, Malam hari memakan roti, Ibu-bapak guru dan teman sekalian, Biarkan aku memulai pidato ini. Irian cenderawasih. Cukup sekian terimakasih. Kayu papan bunga setanggi. Kapan kapan kita sambung lagi. Pisau arit memotong duri. Mohon pamit, undur diri. Padi habis tinggal jerami, Bakar dulu hingga bersih. Rupanya pidatoku sampai di sini, Cukup sekian terimakasih. Kalau ladang banyak hama, Tak perlu petani untuk berpindah. Hati masih ingin bersama, Tapi waktu habislah sudah. Burung dara cenderawasih, Cari dulu di Papua. Cukup sekian terimakasih, Moga bermanfaat untuk semua. Jalan-jalan ke kota Mekah, Ingin sembahyang berlama-lama. Semoga pidato ini membawa berkah, Membawa rahmat untuk bersama. Kalau ada sumur di ladang, Boleh saya menumpang mandi. Kalau ada umur yang panjang, Boleh dong saya pidato lagi. Bunga mekar di perbukitan, Sawah luas di pedesaan. Terimakasih untuk perhatian, Mohon maaf untuk kesalahan. Dari Irian banyak cenderawasih, Roti mengembang diberi ragi. Cukup sekian terimakasih, Moga esok berjumpa lagi. Tidur nyenyak di atas ranjang, Air mengalir di kolam ikan. Pidato saya memang panjang, Walau panjang menyenangkan. Hari panas sawah membelah, Hutan rimba tempat si rusa. Maafkan kalau ada salah, Namanya juga manusia. Ramai sungguh di hari raya, Sungguh segar air kelapa. Salam undur dari saya, Kapan-kapan moga berjumpa. Untuk apa jadi bujang, Hidup sepi sendiri saja. Ingin hati ceramah panjang, Apa daya masih ada Juga Baca Juga 150+ Pantun Pembuka Pidato Terbaru Paling Unik Mangga harum namanya kueni, Sayang sedang sakit gigi. Ceramah saya sampai di sini, Besok yuk ngaji lagi. Kalau sudah punya gergaji, Potong kayu jangan dibelah. Kalau bapak rajin ngaji, Rajin juga sholat berjamaah. Itu lihat bapak hansip, Sumringah saat dipuji. Menuntut ilmu itu wajib, Jangan malas pergi mengaji. Jika hari sedang hujan, Sungai kecil selalu bersihkan. Jika ingin selamat badan, Perintah Allah yuk laksanakan. Sungguh pahit rasa jamunya, Sudah minum kita makan. Kalau sudah tahu ilmunya, Mari sama-sama kita amalkan. Ada ikan ada mangga, Sudah dimasak langsung makan. Cukup sekian dari saya, Kalau bertanya, silakan. Lebah datang suka menyengat, Badan letih sampai berkeringat. Jangan bubar jangan minggat, Mungkin Anda ada yang minat. Jangan terlalu kejar dunia, Hidup ini bersantai saja. Jika ada yang mau bertanya, Saya persilakan sekarang saja. Angin berhembus berkelana, Hujan indah rintik-rintiknya. Tidak ada yang sempurna, Mohon saran dan kritiknya. Tanam bunga tanam kubis, Tanam juga tanaman lada. Bukan karena materi habis, Tapi waktu sudah tak ada. Batu pecah dibenturkan, Rusak bunga di tengah taman. Terimakasih kami haturkan, Untuk semua teman-teman. Bunga melati di pekarangan, Tumbuh cepat segera besar. Saya masih banyak kekurangan, Maklum masih tahap belajar. Kalau ada sumur di ladang, Airnya segar untuk mandi. Kalau ada umur yang panjang, Boleh saya presentasi lagi. Indah bunga di tengah taman, Duduk santai makan ketan. Sampai jumpa teman-teman, Sampai jumpa di lain kesempatan. Badan gemuk banyak lemak, Kalau lebaran buat ketupat. Terimakasih sudah menyimak, Moga presentasi bawa manfaat. Irian cenderawasih, Anak monyet sakit gigi. Cukup sekian terimakasih, Jangan lupa undang saya lagi. Kalau sudah minum jamu, Akan sehat seluruh badan. Kalau sudah banyak ilmu, Jangan lupa diamalkan. Anak ayam di pinggir kali, Mencari makan pagi-pagi. Sekarang yang ngaji banyak sekali, semoga sholat subuh tak telat lagi. Kalau ingin pergi ke Turki, Harus banyak nabung duit. Kalau ingin banyak rezeki, Banyak sedekah jangan pelit. Kelopak bunga amat bersih, Bunga merambat sangat tinggi. Ibu Bapak terimakasih, Assalamu alaikum saya pergi. Sungguh gagah raja Malaya, Dari Malaka ke neger Campa. Sampai di sini ceramah saya, Wassalamu alaikum sampai jumpa. Kalau ada sumur di ladang, Boleh kita menumpang mandi. Kalau ceramah saya kurang panjang, Boleh Anda mengundang lagi. Duduk santai di waktu petang, Taman indah airnya memancar. Kepada hadirin yang datang, moga rezekinya makin lancar. Kalau ada sumur di ladang, Boleh kita menumpang mandi. Kalau Anda ingin pulang, Pidato saya sebentar lagi. Berakit-rakit ke hulu, Berenang-renang ke tepian. Anak-anak jangan bubar dulu, Sudah ini kita kebersihan. Untuk apa membuat tato, Dosa besar bisa terkutuk. Kalau saya sedang pidato, Tolong jangan suka mengantuk. Petik mangga dapat lima, Cuci dulu supaya bersih. Pidato saya tidak lama, Cukup sekian terimakasih. Sungguh indah pulau Jawa, Singapura kotanya rapih. Moga manfaat untuk semua, Saya undur terimakasih. Panjang ekor ikan pari, Ikan menyelam ke balik batu. Mohon pamit undur diri, Was salamu alaikum wr wb. Ikan emas dalam kolam, Perahu besar hendak berlabuh. Penutup pidato dengan salam, Asslmu alaikum warohmatullah. Awas pisau membuat luka, Kalau luka susah obatnya. Assalamu alaikum pidato dibuka, Mohon jawab dengan sempurna. Laut luas amat dalam, Ikan paus pandai menyelam. Dari lubuk hati yang paling dalam, Kan kubuka pidato dengan salam. Hujan turun kebun basah, Sangat indah tanduk rusa. Sabar itu memang susah, Belajarnya sepanjang masa. Ular panjang pandai berkelit, Meliuk-liuk seperti keris. Bersabar memang terasa pahit, Tapi buahnya sangat manis. Dari sawah membawa gabah, Pakai baju motifnya batik. Sabarkan hati menghadapi musibah, Kan diganti dengan yang lebih baik. Besok ramai sunatan masal, Juragan ikan hendak berlayar. Jangan marah jangan menyesal, Jadilah hamba yang penyabar. Ikan emas suka berenang, Dari sungai hingga telaga. Orang sabar selalu tenang Hidupnya mudah penuh bahagia. Duduk manis di atas tikar, Naik ke atas pakai tangga. Sabar sabar selalu sabar, Itulah jalan menuju surga. Bunga mawar bunga selasih, Air manis sekarang hambar. Cukup sekian terimakasih, Jangan lupa selalu bersabar. Raja Ampat sangatlah indah, Berlibur kesana membawa istri, Salam pertama kurang meriah, Biar kuulang sekali lagi. Nah, itulah beberapa daftar pantun penutup pidato yang bisa saya sajikan. Semoga adanya pantun tersebut dapat bermanfaat dan menjadi referensi bagi teman-teman semua. Sekian dari saya sampai jumpa di pembahsan yang lainnya.
WbgGxVJ. d3ik8ztewt.pages.dev/253d3ik8ztewt.pages.dev/231d3ik8ztewt.pages.dev/300d3ik8ztewt.pages.dev/227d3ik8ztewt.pages.dev/199d3ik8ztewt.pages.dev/122d3ik8ztewt.pages.dev/39d3ik8ztewt.pages.dev/414
pantun penutup pidato bahasa aceh