Lukisan karya Raden Saleh yang berjudul “kapal dilanda Badai” ini dibuat tahun 1837. Lukisan ini berukuran 97 x 74 cm yang di garap dengan menggunkan cat minyak pada kanvas. Pada lukisan ini terlihat subjek yang dihadirkan yaitu dua buah kapal yang berada di tengah lautan. . Dalm lukisan ini pula Raden Saleh pula menghadirkan keadaan dari 2018, Sanata Dharma University Press. KAJIAN SEMIOTIKA: Godlob Danarto dalam Perspektif Teeuw (Yogyakarta, Sanata Dharma University Press, 2018) Kajian terhadap arti dan makna teks-teks sastra tidak pernah terlepas dari persoalan penafsiran tanda-tanda. Makna karya sastra hanya dapat ditangkap dan dipahami melalui tanda-tanda bahasa, sastra
niafasya1 Analisis Cerpen Badai Laut Biru karya Ahmadun Y. Herfanda | Tugas Bahasa IndonesiaB. Penjelasan Makna No.KataPenjelasan Makna 1.BadaiAngin Kencang yang disertai cuaca buruk 2.BuritanBagian belakang perahu 3.SauhJangkar perahu, alat yang terbuat dari besi 4.GelagapanBingung , dalam cerpen ini dalam keadaan kritis 5.Pantai berpasir hitamBagian daratan yang menjorok ke laut berupa
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik analisis data (a) Peneliti menganalisis unsur-unsur novel Laut Bercerita yang mendukung perwatakan tokoh-tokoh novel Laut Bercerita
lpmalmillah.com - Rabu malam (11/9/2019) telah diadakan Bedah Buku Menunggu Badai Reda ‘9 November 1945’ oleh Teater Kaki Langit, komunitas teater asal Surabaya. Acara ini menghadirkan penulis buku Yusril Ihza dan budayawan Ponorogo Rahadian Sindupati sebagai pengulas.

Karya sastra (cerpen) merupakan sarana komunikasi antara sastrawan dengan pembacanya. Sastrawan melalui karyanya mencoba “berbicara” dan menyampaikan maksud/tujuannya serta pesan kepada para pembaca. Dalam makalah ini, yang menjadi objek kajian atau analisis adalah karya sastra berupa cerpen berjudul “Pelajaran Mengarang”.

Akhir-akhir ini Salim dapat mengetahui adanya hubungan batin antara Kardi dan Rukmini. Salim sering melihat pada saat-saat senggang Kardi dan Rukmini
cerpen ini, yaitu Suraksah, Marsiyeh, Mukassar, Ibu Marsiyeh/Istri Suraksah, Nom Sukrah. Latar waktu dalam cerpen, yaitu senyap malam, temaram malam, menjelang magrib, tanggal 15 bulan Syawal, kemarin, sebulan, dua tahun sebelumnya. Latar tempat dalam cerpen, yaitu belakang rumah dan gelanggang karapan.
Ykg7Iv.
  • d3ik8ztewt.pages.dev/354
  • d3ik8ztewt.pages.dev/250
  • d3ik8ztewt.pages.dev/487
  • d3ik8ztewt.pages.dev/268
  • d3ik8ztewt.pages.dev/391
  • d3ik8ztewt.pages.dev/212
  • d3ik8ztewt.pages.dev/177
  • d3ik8ztewt.pages.dev/136
  • analisis cerpen badai laut biru